June 22, 2013

[Renungan] Gagal,Bangkit Lagi

Pada suatu sore tampak seorang pemuda tengah berada di sebuah taman umum.Dari raut wajahnya tampak kesedihan, kekecewaan, dan frustasi yang menggantung. Dia hanya berjalan dengan langkah gontai kesana kemari tanpa arti. Seperti tak tau apa yang dilakukaknnya. Sementara, di taman itu banya orang menikmati keindahan pepohonan yang sesekali diiringi kicauan burung, si pmuda hanya tertunduk lesu. Setelah sekian lama, ia kemudian terduduk di sebuah kursi taman dan menghela napas panjang.

Saat tiba-tiba pandangan matanya terpaku pada gerakan seekor laba-labayang sedang membuat sarangnya diantara ranting sebatang pohon tmpat dy duduk sambil melamun. Dengan perasaan iseng dan kesal, diambilnya sebatang ranting yang jatuh tak jah dari dari tempat nya duduk. Seperti hendak melepaskan rasa tak karuan yang melandanya, si pemuda segera mengarahkan ranting ranting tersebut untuk merusak sarang laba-laba yang sudah seperempat jadi itu pun berantakan .

Setelah puas dengan kelakuan nya , si pemuda memperhatikan ulah si laba-laba. Dalam hati dia ingin tahu, kira-kira apa yang akan dikerjakan laba-laba setela sarangnya hancuroleh tangan isengnya? Apakah laba-laba akan lari terbirit-biritatau dia akan membuat kembali sarangnya di tempat lain?

Pertanyaan itu tidak membutuhkan jawaban untuk waktu yang lama. Karena si laba-laba kembali ketempatnya semula dan mulai mengulangi kegiatan yang sama. Laba-laba merayap merajut melompat, dan dengan lincahnya dia menyusun helai benang yang dipintalnya dengan penuh ketekunan. Semakin lama, semakin lebar dan ia pun hamper menyelesaikan seluruh pembuatan sarang barunya . Setelah menyaksikan usaha si laba-laba yang sibuk bekerja lagi dengan semangat penuh memperbaiki dan membuat sarang baru, pemuda yang dari tadi memperhatikan ulah laba-laba kembali timbul rasa isengnya . Maka, Kembali ranting si pemuda beraksi dengan tjuan meghancurkan sarang tersebut untuk kedua kalinya.

Setelah kembali hancur, pemuda kembali ingin tahu apa yang dilakukan si laba-laba. Ternyata, tak disangka-sangka oleh si pemuda, untuk ketiga kalinya laba-laba mengulangi kegiatannya. Ia kembali memulai dari awal dengan bersemangat merayap, merajut, melompat, dan menyusun setiap helai benang yang di hasilkan dari tubuhnya.

Dengan tekun, laba-laba kembali memintal membuat sarang sedikit demi sedikit.

Melihat dan mengamati ulah laba-laba yang mau membangun sarang yang telah hancur untuk kali ketiga, sang pemuda mendadak sontak tersadar. Tidak peduli berapa kali sarangnya di rusak dan dihancurkan, sebanyak itu pula laba-laba membangun sarangnya kembali. Semangat binatang yang begitu kecil, namun giat bekerja tanpa mengenal lelah, menimbulkan peraaan malu pada diri si pemuda. Ia seperti mendapatkan pencerahan. Karena sesungguhnya, sipemuda yang hati dan perasaan nya gundah itu, rupanya baru menagalami satu kalikegagalan!

Karena itu, melihat semangat pantang menyerah si laba-laba, dia pun berjanji dalam hati,”Aku tidak pantas mengeluh dan putus asa karena telah mengalami satu kali kegagalan. Aku harus bangkitlagi! Berjuang dengan lebih giat dan siap memerangi setiap kegagalan yang menghadang, seperti semangat laba-laba kecilyang membangun sarang nya kembali dari setiap kehancuran!” segera, si pemuda bangkit, dan bertekad kuat untuk bekerja lebih giat lagi. Bila perlu ia akan memulai dari aal lagi, tanpa putus asa.

“It’s not whether you get knockeddown, it’s whether you get up!”(Vince Lombardi) Mengalami kegagalan bukan berarti kita harus menyerah, apalagi putus asa. Sebab,

sebenarnya dengan kegagalan itu berarti kita harus introspeksi diri dan berikhtiar lebih keras dari hari kemarin. Melalui kegagalan kita bisa mengevaluasi setiap langkah yang telah kita lakukan. Dengan begitu, kita akan tahu hal apa saja yang perlu di perbaiki dan tahu dimana saja kesalahan yang telah kita perbuatuntuk tidak mengulanginya. Hal itu akan mendaari langkah kita kedepan menjadi lebih baik.

Kegagalan harus mulai kita pandang dari sudut yang berbeda. Kita gagal bukan berarti kita tidak sukses, melainkan kita belum sukses. Seperti kata pepatah yang sering kita dengar,”Kegagalan adalah bagian kecil dari proses kesuksesan,” atau “Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda”.
Banyak tokoh dunia yang kita kenal, semua pasti pernah mengalamin proses kegagalan. Tak hanya sekali bahkan berkali-kali. Tak hanya itu, saat berada di punck kesuksesan pun, tak jarang mereka terpeleset dan bahkan kembali jatuh ke jurang. Namun, bagi mereka yang memiliki kekayaan mental, rasa sakit dan jatuh itu hanya akan dirasakan sebagai masa beajar dan masa mengasah diriuntuk kembali menggapai prestasi.

Itulah kekuatan sesungguhnya dari semangt kebangkitan, yakni semangat pantang menyerahyang timbul ari dalam insan-insan luar biasa yang sadar potensi. Sebab di balik kegagalan, pastilah ada pembelajaran. Di balik halangan dan rintangan menghadang, pastilah ada peluangyang menangtang untuk di menangkan.

No comments:

Post a Comment